Mengulas Sejarah Ditemukanya Goa Pindul

Mengulas Sejarah Ditemukanya Goa Pindul

Goa Pindul - Sejarah Goa Pindul tidak terlepas dari cerita rakyat yang melegenda dan di percaya oleh penduduk sekitar tempat wisata yang akhir akhir ini meroket berkat keindahan stalaktit dan stalakmit di dalam goanya yang menawan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sebagai salah satu obyek wisata, Goa Pindul memang mempariwarakan pemandangan yang eksotik. Mungkin itulah salah satu faktor mengapa Goa Pindul itu menjadi terkenal di kalangan para pecinta tur susur Goa. Tetapi berpotensi belum banyak wisatawan yang tahu mengenai sejarah Goa Pindul, serta sebuah mata air atau mbelik yang ada di kompleks Goa, yang oleh warga sekitar disebut sebagai mBelik Panguripan (Mata Air Kehidupan). Mengapa bisa dibilang Mbelik Panguripan, ternyata berurusan dengan leluhur dan juga legenda wilayah tersebut.

Semuanya berawal dari seorang protagonis bernama Kyai Jaluwesi yang berkonflik dengan tim tangguh bernama Bendhogrowong. Keduanya terlibat adu kesaktian, dengan keunggulan pada Kyai Jaluwesi. tim tangguh ini kemudian mengeluarkan aji-ajinya ganjaran merasa terdesak. Sayangnya aji-aji tersebut meleset dan mengenai seekor anjing peliharaan Widodo maupun Widadi, anak kembar Kyai Jaluwesi. Anjing yang bernama Sona Langking itu cedera rusak dan berlari tak karuan menuju satu hal sumber air yang ada di balik semak-semak. Kyai Jaluwesi yang mengikuti tujuan lari Sona Langking kaget ketika mendapat anjingnya telah pulih dari cedera parah sebab aji-aji sang raksasa.

Sejarah goa pindul ini di percaya turun temurun oleh penduduk desa gelaran tempat di mana goa pindul ini berada.
Melihat hal itu, Kyai Jaluwesi kemudian menamai sumber air ini semacam Mbelik Panguripan, karena mampu menyembuhkan luka parah yang diderita anjingnya. Beberapa lama setelah peristiwa itu, muncul sepasang pria dan perempuan bernama Kyai maupun Nyai Sejati yang butuh menGoasai tanah di sekitar Gunung Bang. Mereka menggunakan kepada Kyai Jaluwesi untuk pindah dari tempat itu, dan Kyai Jaluwesi menyanggupinya. Meski begitu Kyai Jaluwesi membutuhkan sebuah syarat, yakni setelah kepindahannya masyarakat Gunung Bang harus mengadakan event bersih lepen (sungai), penari ledhek (tayub), pada hari Senin Paing setiap tahun sekali. Kemudian Kyai Jaluwesi pindah ke daerah Goa Pindul, hingga moksa dan diyakini menciptakan penunggu di Goa Pindul dan Mbelik Panguripan.

Tentu saja legenda gak bisa dipercaya keakuratannya seratus persen, tetapi pembaca yang baik harus mampu menangkap apakah yang ada di kembali tiap legenda, bukan malah menganggapnya mistis, ataupun tidak masuk akal. Goa Pindul yang saat ini sementara membikin primadona tur susur Goa atau cave adventure memang menarik dan juga menawarkan sensasi yang berbeda dengan wisata-wisata yang sudah umum di Yogyakarta. Tempat ini akan sangat aman untuk mengisi tatkala libur ataupun ujung pekan.

Untuk Informasi Pemesanan Tiket Goa Pindul,
Anda dapat menghubungi kami di :
Untuk Informasi Reservasi Tiket Goa Pindul, anda dapat menghubungi kami di :0822 2116 6114 / 0878 3828 5114
pin bb 27A8CFD8
email : goapindulvacation@gmail.com
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages