Goa Pindul - Menu dimsum bisa dibilang salah satu makanan yang saya sukai. Meski saya menyukainya namun menu ini terbilang jarang saya santap karena masih jarang dijajakan di Jogja. Nah, baru-baru ini, tanpa sengaja saya bertemu dengan sebuah warung bernama Dimsum Kampoeng yang menyajikan aneka dimsum dalam berbagai macam penyajian.
Lokasinya berada di Jl. Perumnas Mundu (atau sekitar 500 meter utara Ambarukkmo Plaza), di salah satu ruas jalan yang terbilang jarang saya lewati. Yup, bisa dibilang ini kebetulan yang menyenangkan, dan saya pun langsung saja menghentikan motor untuk mencobanya. Setibanya di dalam, saya membaca menu-menu yang ditawarkan. Dari banyaknya menu dengan harga yang berkisar antara Rp 14.000 ini, saya tertarik dengan dua menu, yaitu Dimsum Kombinasi dan Dimsum Barbeque.
Kedua menu tersebut pun segera saya pesan sebagai makan malam saya. Kedua menu yang saya pesan ini rupanya terbilang cukup besar. Hal ini terlihat ketika kedua menu tersebut hadir di hadapan saya. Menu Dimsum Kombinasinya terdiri dari empat jenis dimsum, yaitu ha kaw, pen kaw, swi kaoe, dan bapa. Untuk ha kaw dan swi kaoe-nya berisi udang, sedangkan bapa dan pen kaw diisi dengan irisan ayam. Rasanya benar-benar sederhana, lezat, dan seperti yang saya inginkan. Keempat dimsum ini disajikan bersama saos merah yang memiliki karakteristik rasa manis. Untuk harga yang tidak terlalu mahal, menu ini sangat pas untuk disantap sebagai menu makan malam yang ringan.
Dimsum Barbeque-nya sebenarnya tak beda dengan menu sebelumnya. Yang membuatnya unik adalah cara penyajiannya yang menyerupai penyajian steak. Saos barbeque, kentang goreng, serta sayurannya yang disajikan dalam hot plate membuat dimsum ini terasa berbeda. Rasa dimsum yang sangat Asia dipadukan dengan saos barbeque yang sangat western membuat menu ini terasa unik dan layak untuk dicicipi. Untuk menambah nuansa western, menu ini juga dilengkapi dengan saos mayonais. Hmmm, benar-benar lezat dan membuat saya semakin lahap menyantapnya.
Meski tidak biasa, namun penyajian menu di Dimsum Kampoeng ini memberi gaya baru dalam menikmati menu dimsum. Berhubung saya cukup menggemari menu ini, saya pun langsung memasukkan Dimsum Kampoeng ke dalam catatan saya jika suatu saat ingin menikmati menu dimsum ini.
Lokasinya berada di Jl. Perumnas Mundu (atau sekitar 500 meter utara Ambarukkmo Plaza), di salah satu ruas jalan yang terbilang jarang saya lewati. Yup, bisa dibilang ini kebetulan yang menyenangkan, dan saya pun langsung saja menghentikan motor untuk mencobanya. Setibanya di dalam, saya membaca menu-menu yang ditawarkan. Dari banyaknya menu dengan harga yang berkisar antara Rp 14.000 ini, saya tertarik dengan dua menu, yaitu Dimsum Kombinasi dan Dimsum Barbeque.
Kedua menu tersebut pun segera saya pesan sebagai makan malam saya. Kedua menu yang saya pesan ini rupanya terbilang cukup besar. Hal ini terlihat ketika kedua menu tersebut hadir di hadapan saya. Menu Dimsum Kombinasinya terdiri dari empat jenis dimsum, yaitu ha kaw, pen kaw, swi kaoe, dan bapa. Untuk ha kaw dan swi kaoe-nya berisi udang, sedangkan bapa dan pen kaw diisi dengan irisan ayam. Rasanya benar-benar sederhana, lezat, dan seperti yang saya inginkan. Keempat dimsum ini disajikan bersama saos merah yang memiliki karakteristik rasa manis. Untuk harga yang tidak terlalu mahal, menu ini sangat pas untuk disantap sebagai menu makan malam yang ringan.
Dimsum Barbeque-nya sebenarnya tak beda dengan menu sebelumnya. Yang membuatnya unik adalah cara penyajiannya yang menyerupai penyajian steak. Saos barbeque, kentang goreng, serta sayurannya yang disajikan dalam hot plate membuat dimsum ini terasa berbeda. Rasa dimsum yang sangat Asia dipadukan dengan saos barbeque yang sangat western membuat menu ini terasa unik dan layak untuk dicicipi. Untuk menambah nuansa western, menu ini juga dilengkapi dengan saos mayonais. Hmmm, benar-benar lezat dan membuat saya semakin lahap menyantapnya.
Meski tidak biasa, namun penyajian menu di Dimsum Kampoeng ini memberi gaya baru dalam menikmati menu dimsum. Berhubung saya cukup menggemari menu ini, saya pun langsung memasukkan Dimsum Kampoeng ke dalam catatan saya jika suatu saat ingin menikmati menu dimsum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar