Goa Pindul - Menu gule kepala ikan sebenarnya baru masuk ke dalam daftar makanan yang bisa saya makan sekitar dua tahun belakangan. Sebelumnya, menu ini bisa jadi tidak pernah terlintas di kepala saya. Sejak mencicipi untuk yang pertama kalinya (saat dimana saya ditantang oleh seorang teman), kini saya cukup sering mencari menu ini, dan salah satu tempat yang belum sempat saya coba adalah Gule Kepala Ikan Bank Jo.
Gerainya sebenarnya tersebar di berbagai wilayah di Jogja namun entah kenapa saya selalu ngga berhasil menyempatkan diri untuk mampir ke rumah makan ini. Beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya berhasil mampir dan bersantap siang di gerainya yang terletak di Jl. A. M. Sangaji. Saya memesan menu wajib dari rumah makan ini, yaitu gule kepala ikan. Berhubung saya sedang mencari rasa yang kering dan gurih, maka saya pun memesan satu porsi ikan mas bakar sebagai tambahan lauk. Selain karena perut saya memang kebetulan sedang kosong, saya berani memesan dual auk sekaligus karena harga yang ditawarkan terbilang bersahabat, sekitar Rp. 15.000 per porsi.
Seperti dugaan saya, meski namanya gule kepala ikan namun sebenarnya yang disajikan utuh satu ikan namun tanpa daging yang banyak. Menu ini konon memang diperuntukkan orang-orang yang sukan nitili daging-daging yang terselip diantara duri-duri ikan. Kebetulan saya jenis orang yang menyukai hal tersebut, jadi tidak masalah untuk saya sedikit repot demi mendapatkan daging-daging yang tersisa. Untuk bagian kepalanya, dagingnya terbilang masih utuh, banyak, dan lembut sekali. Disantap bersama kuahnya yang gurih, segar, dan wangi aroma kemangi, daging-daging lembut tersebut terasa sangat pas di lidah. Untuk saya, racikan Bank Jo ini wajib untuk dicoba dan boleh dibilang berani lah jika akan dibandingkan dengan penyaji menu serupa. Selepas menikmati menu gule kepala ikannya, saya beralih ke ikan mas bakarnya. Secara rasa, ikan mas bakar ini menghadirkan cita rasa yang manis, gurih, dan sedikit menggigit. Tepat seperti rasa yang saya inginkan. Memang, ikan mas terkenal banyak durinya namun demi kelezatan yang didapatkan, saya rela sedikit repot.
Dua menu yang saya cicipi memang menawarkan dua cara penyajian ikan yang berbeda namun dengan kadar kelezatan yang hampir setara. Seperti yang dituliskan pada namanya, gule kepala ikan memang masih menjadi menu racikan Bank Jo yang paling lezat.
Sumber
Gerainya sebenarnya tersebar di berbagai wilayah di Jogja namun entah kenapa saya selalu ngga berhasil menyempatkan diri untuk mampir ke rumah makan ini. Beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya berhasil mampir dan bersantap siang di gerainya yang terletak di Jl. A. M. Sangaji. Saya memesan menu wajib dari rumah makan ini, yaitu gule kepala ikan. Berhubung saya sedang mencari rasa yang kering dan gurih, maka saya pun memesan satu porsi ikan mas bakar sebagai tambahan lauk. Selain karena perut saya memang kebetulan sedang kosong, saya berani memesan dual auk sekaligus karena harga yang ditawarkan terbilang bersahabat, sekitar Rp. 15.000 per porsi.
Seperti dugaan saya, meski namanya gule kepala ikan namun sebenarnya yang disajikan utuh satu ikan namun tanpa daging yang banyak. Menu ini konon memang diperuntukkan orang-orang yang sukan nitili daging-daging yang terselip diantara duri-duri ikan. Kebetulan saya jenis orang yang menyukai hal tersebut, jadi tidak masalah untuk saya sedikit repot demi mendapatkan daging-daging yang tersisa. Untuk bagian kepalanya, dagingnya terbilang masih utuh, banyak, dan lembut sekali. Disantap bersama kuahnya yang gurih, segar, dan wangi aroma kemangi, daging-daging lembut tersebut terasa sangat pas di lidah. Untuk saya, racikan Bank Jo ini wajib untuk dicoba dan boleh dibilang berani lah jika akan dibandingkan dengan penyaji menu serupa. Selepas menikmati menu gule kepala ikannya, saya beralih ke ikan mas bakarnya. Secara rasa, ikan mas bakar ini menghadirkan cita rasa yang manis, gurih, dan sedikit menggigit. Tepat seperti rasa yang saya inginkan. Memang, ikan mas terkenal banyak durinya namun demi kelezatan yang didapatkan, saya rela sedikit repot.
Dua menu yang saya cicipi memang menawarkan dua cara penyajian ikan yang berbeda namun dengan kadar kelezatan yang hampir setara. Seperti yang dituliskan pada namanya, gule kepala ikan memang masih menjadi menu racikan Bank Jo yang paling lezat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar